6 Cara Menaikkan Omset Penjualan Buku
6
Cara Menaikkan Omset Penjualan Buku :
Dunia
digital saat ini sangat berkembang pesat. Kini orang dapat menjual apa saja via
online. Nah, apa saja sih cara menaikkan omset penjualan buku yang cepat dan
mudah? Kamu bisa membacanya di sini ya!
1. Membagikan teaser buku sebelum terbit
Kamu bisa membagikan teaser buku sebelum terbit di social
mediamu baik twitter, fb maupun instagram. Misalnya dengan membagikan cover
buku, lalu minta pembaca untuk memilih cover terbaik. Cover terpilih akan
digunakan untuk cover buku tersebut. Dengan melibatkan pembaca dalam pemilihan
cover buku maka engagement penulis dengan pembaca akan meningkat. Atau bisa
juga kamu membuat teaser dalam bentuk short movie untuk mempromosikan buku
tersebut.
2. Membuat Giveaway Buku
Bagikan buku yang kamu tulis dengan membuat giveaway buku.
Buat syarat agar peserta giveaway mengikuti (follow) social mediamu. Kamu juga
bisa bekerjasama dengan penulis lain atau reviewer untuk membuat giveaway buku
tersebut di social media. Jadi social mediamu aktif untuk mempromosikan buku
tersebut. Selain itu juga kamu bisa membuat kuis dengan sistem pemilihan
pemenang secara acak agar peserta yang ikut kuis lebih banyak lagi. Misalnya buat
kuis di twitter dengan kerjasama bareng buzzer/influencer ataupun akun kuis
@pejuangkuis dll. Fyi, kalau kamu bikin kuis di twitter bakalan bisa tembus sampai ribuan peserta loh
kalau cuma syaratnya retweet, like dan reply saja.
3. Membuka Open Order Buku Baru di Toko
Online
Open order buku yang terbit perdana di toko online juga bisa dilakukan. Untuk
menaikkan penjualan buku, kamu bisa membatasi penjualan buku secara eksklusif. Misal
: open order novel Tere Liye di gramedia.com, dalam waktu 7 hari dengan
maksimal open order adalah 1000 eks.
Fasilitasnya bisa kamu tambahkan antara lain : tanda tangan penulis, quotes
penulis, kata-kata pemintaan khusus ataupun tambahan merchandise untuk
penjualan buku dengan sistem bundling. Dengan begitu, pembeli juga merasa
produk tersebut layak untuk dibeli di awal penjualan. Kamu juga bisa menjualnya saat ada event Harbolnas lho. Biar makin banyak yang beli.
4. Buku Direview oleh Youtuber Buku
Yaps ada kok youtuber yang suka ngereview buku baru yang dia
baca. Apalagi di era digital sekarang, orang kadang malas baca buku, kan?
Mereka lebih suka mantengin video di youtube daripada baca buku. Nah, di
youtube bisa tuh dibikin review bukunya yang bikin orang jadi penasaran pengin
tahu isi buku selengkapnya kayak gimana. Jadi orang bakalan penasaran dan nyari
deh buku tersebut di toko buku maupun toko online.
5. Bikin Kopdar dengan
Pembaca Buku
Bikin deh kopdar dengan pembaca buku baik dalam bentuk
talkshow, seminar, bedah buku, ataupun yang lainnya. Jadi interaksi dengan
pembaca nggak hanya sekadar lewat tulisan, tapi juga lewat dunia nyata. Mereka
bisa melihat penulis secara nyata sehingga dapat mendengar proses kreatif
penulis saat menghasilkan karya. Dari sharing tersebut, penulis akan lebih
dikenal oleh pembaca dan penjualan buku akan meningkat.
6. Membuat Film dari Buku yang Ditulis
Jika
kamu ingin penjualan bukumu meningkat, kamu bisa membuat film dari buku yang
kamu tulis. Misalnya kamu tawarkan deh ke production house (PH) yang
sedang mencari naskah potensial untuk film. Dari situ penjualan buku akan
meningkat ketika film tersebut tayang di bioskop. Sebut saja film Rembulan
Tenggelam di Wajahmu yang membuat saya ingat lagi dengan novel Rembulan
Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye tersebut. Padahal novel itu sudah lama
sekali lho. Jadi, bagi pembaca baru yang penasaran dengan isi novelnya, mereka
akan mencarinya lagi di toko buku. Kesempatan inilah yang bisa digunakan oleh
penerbit untuk mencetak ulang novel lama agar laris kembali.
Nah...
sudah baca tips menaikkan omset penjualan buku? Asyik banget, kan? Kamu
berminat mencobanya? ;)
makasih sharingnya
BalasHapusSama-sama, mama Tira. Semoga bermanfaat ya :D
Hapus