Tips Biar Nggak Di-php Orang yang Kamu Cintai

Pernahkah kamu merasa di-PHP-in seseorang alias diberi harapan palsu, padahal kamu sudah berharap terlalu tinggi padanya. Kamu menyimpan perasaan cinta yang mungkin hanya kamu dan Tuhan yang tahu. Namun, kamu tak kunjung memiliki titik temu mau dibawa kemana hubungan cinta ini? Ya, kamu nggak sendiri, lho. 

Ada banyak hal yang bikin kamu sensitif dengan status hubunganmu dengan seseorang. Apalagi kalau kamu perempuan, tapi nggak tahu gimana harus menanyakan hal itu. Mau diseriusin, eh takut ngilang. Mau didiemin, khawatir sebenarnya dia nggak ada rasa dan kamu hanya buang-buang waktu untuk menyimpan rasa cinta pada orang yang salah. 

Trus, kalau di-php seseorang, kamu bakal ngapain? Apakah kamu bakalan diemin aja? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kamu melakukan 3 tips relationship ini biar nggak di-PHP-in orang yang kamu cintai. 

Inilah 3 Tips Biar Nggak Di-php Orang yang Kamu Cintai : 

1. Memastikan Perasaanmu Terlebih Dahulu

Pastiin dulu apakah kamu benar-benar di-php atau dirimu sendiri yang berharap terlalu tinggi terus baperan. Ya, kalau di-php yaa udah mau gimana lagi? Karena status si Pemberi Harapan Palsu (PHP) itu ada karena kamu terlalu berharap terlalu tinggi atau baperan padanya. 

Jadi jangan terlalu mudah menaruh harapan pada orang lain saat pertama kali berkenalan, meskipun kalian sudah melewati banyak hal bersama-sama selama ini. Karena, kalau kamu yang baperan, itu bukan salah dia, kan? Bisa saja dia memang senang bersikap ramah pada semua orang yang dikenalnya. Nah lho? :D

Baca juga : Alasan Lelaki Jatuh Cinta dengan Perempuan yang Lebih Tua dari Usianya 

2. Minta Kejelasan Status Hubungan : Teman atau Lebih dari itu?

Kalau kamu merasa interaksimu dengannya sudah sangat intens dan dalam, seperti saling berbagi rahasia, saling berbagi impian dan perasaan, kamu bisa minta kejelasan status hubungan mau dibawa kemana. 

Kalau nggak direspon atau dia plin-plan, segera pergi dan lupakan. Manusia di dunia ini nggak hanya dia, apalagi kalau si dia itu cowok. Nggak usah hubungan sama cowok seperti itu. Belum apa-apa saja, dia nggak tegas, apalagi kalau sudah jadi suami?

Baca juga : [Baper Series] Tips Cepat Move On : Miliki Sepotong Hati yang Baru

3. Cek Apakah Dia Sering Menghilang dari Hidupmu?

Cek apakah dia sering menghilang dari hidupmu? Bisa saja dia memang tidak ada rasa, atau ada rasa tapi khawatir dengan perasaannya sendiri. Jadi interaksinya tidak sering, dan kamu pun sulit menghubunginya.

Seiring waktu, manusia memilki kepekaan dengan rasa yang dia miliki, jadi biasanya selama 6 bulan hingga 1 tahun pertama setelah berkenalan, perasaan suka pada seseorang itu akan meluap-luap, namun jika sudah lebih dari itu rasa suka, cinta ataupun rasa penasaran dengan seseorang akan mudah hilang. Dari situ kamu bisa cek nih, jangan-jangan kamu bukan cinta padanya, kamu hanya kesepian dan dia mengisi kekosongan hatimu itu. 

Jadi, begitu rasa penasaranmu padanya hilang, kamu dan dia tak memiliki intensitas interaksi seperti sebelumnya. Mau dibilang cinta, eh ternyata dia nggak sesiap itu untuk berkomitmen. Suka hilang-hilangan, suka tarik ulur hubungan, jadilah kamu yang bertanya=tanya apa kamu di-php sama dia. Padahal tidak, kan? 

Jadi, cek tiga hal itu sebelum memutuskan apakah kamu akan berhenti dari hubungan yang dijalani saat ini atau berlanjut ke jenjang yang lebih serius. 

Ingat ya, waktumu nggak banyak. Jangan habiskan waktu, energi, dan perasaan cintamu pada orang yang tidak tepat. Lebih baik fokuskan pada kualitas hidupmu saja jika memang dia tidak serius ke jenjang yang lebih serius seperti pertunangan atau pernikahan. Kelak, kamu akan bertemu dengan orang yang lebih tepat di waktu terbaikmu. Good luck ya!