6 Cara Mengatasi Anak Kecil yang Trantum
Cara mengatasi anak kecil yang trantum
Berbagai macam masalah kecil anak-anak dapat muncul dan salah satu yang paling umum adalah tantrum. Tantrum adalah perilaku yang umumnya disebabkan oleh kemarahan, kecemasan, kebingungan, atau ketidakpuasan.
Tantrum dapat berupa menangis, menjerit, menendang, menggigit, atau meninju. Selama tantrum, anak-anak dapat melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan, dan ini dapat menimbulkan masalah untuk orang tua.
Anak kecil yang menangis dan tantrum dapat menjadi hal yang menjengkelkan untuk dihadapi. Tantrum anak kecil seringkali disebabkan oleh stres, keletihan, atau frustrasi. Namun, jika kamu dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi tantrum anak kecil, kamu dapat menghadapi tantrum anak dengan tenang dan dengan cara yang tepat. .
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi anak yang trantum.
1. Berikan pemahaman yang jelas.
Saat anak kecil menyebabkan tantrum, beri tahu mereka dengan jelas bahwa perilaku itu tidak diterima. Jelaskan bahwa anak harus mengendalikan perilakunya.
2. Jangan menjadi marah.
Anak kecil cenderung melakukan tantrum karena mereka merasa terancam sehingga memilih untuk melakukan banyak manipulasi emosi seperti menangis berlebihan atau berteriak ketika menginginkan sesuatu.
3. Jadilah pendengar yang Baik.
Tantrum biasanya terjadi karena anak-anak merasa tidak didengar. Untuk mengatasi tantrum, jadilah seorang pendengar yang baik.
4. Ajak anak memahami dan mengontrol emosinya
Beri anak kamu pemahaman bahwa mereka dapat mengontrol emosinya sendiri dan bahwa tantrum adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
5. Jauhkan dari situasi yang memancing trantum.
Jauhkan anakmu dari situasi yang dapat memancingnya untuk tantrum. Misalnya, jika kamu berbelanja dan anakmu menangis untuk mendapatkan segala sesuatu yang dia inginkan, cobalah untuk menjauhinya dari toko.
6. Beri pujian pada anak saat bisa mengontrol emosi
Memberi pujian kepada anakmu ketika mereka berusaha untuk mengontrol emosi mereka daripada menangis tantrum akan membantu mereka untuk belajar bahwa kontrol emosi itu penting.
Kesimpulan :
Dari artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengatasi anak kecil yang trantum adalah proses yang rumit dan memerlukan banyak waktu dan kesabaran.
Orang tua harus mengenali gejala trantum pada anak mereka, mengetahui penyebabnya, memahami pengaruh sosial-emosional, menghubungkan diri dengan anak mereka, memberikan pengalaman positif, dan membuat konsekuensi jika perlu.
Orang tua harus bersabar dan menghargai proses yang diperlukan untuk mengatasi trantum pada anak mereka.
Nah, semoga bermanfaat ya!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. Salam kenal. ^_^